Kamis, 25 Februari 2010
Westland Lynx
Short SC1 XG-900
Kursi Terbang
Gyrodyne QH-50
Rolls Royce
Breguet
Pada akhir tahun 1960-an Breguet dari Perancis mendemonstrasikan pesawat berbaling-baling dan bermesin jet yang melakukan pengangkatan dengan cara meniupkan udara diatas sayapnya. Sistem ini diterima sebagai alat untuk tinggal landas dan mendarat secara vertikal bagi pesawat jet untuk untuk mengurangi jalur pacu yang panjang.
Fairey Rotodyne
Pesawat yang sejenis dengan pesawat Derschmidt telah dibuat di Inggris pada tahun 1960-an, hasil rancangan Fairey Rotodyne. Pesawatnya merupakan persilangan antara helikopter dan pesawat bersayap tetap dengan rotor yang besar yang digerakkan dengan jet. Mesin jet kecil ditempatkan diujung rotor utama untuk tinggal landas dan mendarat secara vertikal dan juga mempunyai mesin turbo untuk penerbangan maju.
Derschmidt
Perkumpulan perusahaan pesawat di Jerman Barat telah mengembangkan sistem rotor baru yang diciptakan ahli mesin Austria Hans Derschmidt. Pesawat itu punya dua rotor yang lempeng rotornya berputar saling mengisi. Rancangan ini dimaksudkan untuk peningkatan kecepatan sampai 300 mil/jam. Tiap-tiap lempeng yang berputar ke depan mengurangi kecepatan puncak, sementara lempeng yang berputar ke belakang bergerak lebih cepat dari rotor pusat untuk meningkatkan kecepatan. Pesawat ini dapat mengangkut 24 penumpang.
Langganan:
Postingan (Atom)