Kamis, 25 Februari 2010

Mil Mi-12 Homer


Mi-12 Homer adalah helikopter terbesar yang pernah dibuat.

Westland Lynx


Westland Lynx adalah helikopter yang mampu berbagai macam manuver di udara dan memecahkan rekor kecepatan helikopter 400 mil per jam.

Short SC1 XG-900


Pesawat jet bersayap delta buatan Inggris ini versi VTOL-nya pertama kali diterbangkan pada tanggal 26 Mei 1958.

F 116


Pesawat VTOL buatan NASA dengan kode F-116

Kursi Terbang


Kursi terbang VTOL bermesin jet mampu terbang sejauh 12 mil dan menghabiskan bahan bakar 9 galon (1 galon lebih dari 4,5 liter)

Pesawat Eksperimen X-2


Pesawat eksperimental dengan sistem VTOL code name X-2

Pesawat Eksperimen X-13


Pesawat eksperimen X-13 dibuat untuk sistem VTOL bermesin jet.

Gyrodyne QH-50


Pesawat ini dibuat pada tahun 1963 untuk US NAVY digunakan sebagai pembawa torpedo anti kapalselam. Pesawat ini digerakkan dengan gelombang radio.

Rolls Royce


Tahun 1960 perusahaan Rolls Royce mendemonstrasikan prototype VTOL dengan empat buah mesin jet yang miring kebawah untuk terbang vertikal dan mesin jet melandai ke bawah untuk memberikan keseimbangan dalam berputar di udara.

Breguet


Pada akhir tahun 1960-an Breguet dari Perancis mendemonstrasikan pesawat berbaling-baling dan bermesin jet yang melakukan pengangkatan dengan cara meniupkan udara diatas sayapnya. Sistem ini diterima sebagai alat untuk tinggal landas dan mendarat secara vertikal bagi pesawat jet untuk untuk mengurangi jalur pacu yang panjang.

Fairey Rotodyne


Pesawat yang sejenis dengan pesawat Derschmidt telah dibuat di Inggris pada tahun 1960-an, hasil rancangan Fairey Rotodyne. Pesawatnya merupakan persilangan antara helikopter dan pesawat bersayap tetap dengan rotor yang besar yang digerakkan dengan jet. Mesin jet kecil ditempatkan diujung rotor utama untuk tinggal landas dan mendarat secara vertikal dan juga mempunyai mesin turbo untuk penerbangan maju.

Derschmidt

Perkumpulan perusahaan pesawat di Jerman Barat telah mengembangkan sistem rotor baru yang diciptakan ahli mesin Austria Hans Derschmidt. Pesawat itu punya dua rotor yang lempeng rotornya berputar saling mengisi. Rancangan ini dimaksudkan untuk peningkatan kecepatan sampai 300 mil/jam. Tiap-tiap lempeng yang berputar ke depan mengurangi kecepatan puncak, sementara lempeng yang berputar ke belakang bergerak lebih cepat dari rotor pusat untuk meningkatkan kecepatan. Pesawat ini dapat mengangkut 24 penumpang.